Bahaya Pil KB, Efek samping pil KB, Bahaya kontrasepsi pil KB, Efek Samping penggunaan pil KB. Kehamilan terjadi bila sel telur wanita bertemu dengan sperma lelaki. Oleh karena itu alat-alat kontrasepsi biasanya berusaha menghalangi pertemuan ini. Salah satu cara ber-KB adalah dengan pil. Namun ternyata. Cara ini mempunyai banyak bahaya dibanding menfaatnya.
Nah lho, apa saja bahayanya?
Pil KB terbuat dari hormone buatan yang mencegah kehamilan melalui kerjasama dengan hormon-hormon alami tubuh dalam mencegah pertumbuhan. Pil KB merupakan cara kontrasepsi yang paling banyak digunakan, diperkirakan lebih dari 75% wanita mengkonsumsinya. Salah satu alasan seringnya digunakan pil KB karena merupakan yang paling sukses untuk ber KB. Dengan pemakaian yang tepat, rata-rata kesuksesan mencapai 99%.
Banyak keuntungan ber-KB dengan pil. Misalnya penyakit radang panggul (PID) yang dapat menyebabkan keridaksuburan dinyatakan jarang terjadi pada penggunanya. Sehingga para dokter menetapkan bahwa pil KB dapat mengurangi resiko kemunculannya hingga 50%. Menurut Ruberta Ness dari Universitas Pittsburg dan WebMD, wanita pengguna pil KB dapat mengalami penurunan resiko kanker indung telur sekitar 40%. Dengan catatan konsumsi 1-4 tahun.
Pil KB terkadang dihubungkan dengan adanya peredaan rasa sakit di penggul. Keuntungan potensial lain adalah naiknya kepadatan tulang. Namun, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk menentukan seberapa efektifkah pil KB dalam mencegah pengeroposan tulang secara keseluruhan. Mengkonsumsi pil KB selam 5 tahun atu lebih juga akan meningkatkan fertilitas. Namun dengan segala kenyamanan itu, pil ini juga punya daftar kekurangan. Silahkan disimak,
Pertama, banyak bukti kuat menunjukkanadamnya hubungan kuat antara pil KB dengan kanker payudara.
Lebih dari 100 ribu wanita berpartisipasi dalam penelitian jangka panjang yang diadakan oleh para ahli epidemiologi di Institute of Community Medicine, Norwegia. Delapan tahu setelah dimulainya penelitian itu, lebih dari seribu wanita mengidap kanker payudara. Dibandingkan dengan wanita yang tak pernah mengkonsumsinya, peningkatan kanker payudara ini sebesar 26%. Wanita yang masih mengkonsumsi pil ini menghadapi peningkatan sekitar 58%.
Meskipun risiko pada wanita diatas usia 45 tahun secara signifikan lebih tinggi, jika penelitian ini benar, kemungkinan kanker payudara di segala usia yang dikaitkan dengan pil KB adalah 15 %. Menurut Asosiasi Kanker Amerika, perkembangan jaringan dada ditentukan oleh hormone. Sehingga menjadikan obat-obatan yang mengandung hormone potensial menjadi ancaman.
Pil KB telah dihubungkan dengan suatu peningkatan risiko terkena kanker leher rahim pada wanita yang deserang Human Papilloma Virus (HPV). Menurut perbandingan dari 28 penelitian yang berbeda, resiko kanker leher rahim 2 kali lebih besar pada wanita pengguna pil KB selama lebih dari satu decade, di banding yang tak pernah mengkonsumsinya.
Pil KB diduga juga telah meningkatkan resiko stroke. Hormone esterogen yang terkandung dalam pil KB, telah diketahui sebagai salah satu faktor yang menaikkan bintik-bintik gumpalan darah. Jika bintik-bintik ini terjadi di otak, maka itulah yang menyebabkan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa resiko stroke bagi wanita yang minum pil KB, 2 kali lebih besar dibanding yang tidak. Menurut Klinik Mayo, mengkonsumsi pil dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan tekanan darah.
Juga, pil Kb telah dihubungkan dengan tingginya protein C-reaktif, suatu protein yang berhubungan dengan penyakit jantung. Pada sebuah penelitian baru-baru ini, wanita yang mengkonsumsi pil KB dinyatakan mempunyai protein ini 2 kali lebih banyak dalam darahnya, dibanding yang tidak. Pil KB secara potensial berhubungan dengan peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung. Bukti rinci tentang peningkatan resiko penyakit jantung akibat penggunaan pil ini,m saat ini kurang meyakinkan.
Pil KB juga berefek samping yang agak berat, diantaranya mual, hilang selera, sakit kepala, atau naiknya berat badan. Pada kasus yang jarang terjadi, wanita akan kelihatan berotot karena meningkatnya hormone testosterone yang disebabkan pil ini. Penelitian yang sedang berlanjut, juga menyimpulkan bahwa penggunaan pil KB akan menurunkan gairah seksual wanita. Para penenliti berteori bahwa hal ini, mungkin berkaitan dengan rendahnya hormone seks prioa (androgen) pada kebanyakan pengguna pil ini. Respon seksual wanita lebih besar dikarenakan hormone-hormon ini. Oleh karena itu, pil-pil yang mengandung sedikit hormone-hormon berpotensi menurunkan gairah seks wanita. Masih ingin menggunkan pil KB? Atau ganti kontrasepsi? Sebenarnya semua cara-cara KB punya resiko yang tidak kecil. Dalam Islam juga tidak dibenarkan mencegah kehamilan, kecuali dengan alasan-alasan yang telah ditetapkan. Islam juga punya cara KB alami, tetapi tidak mungkin dilakukan terus-menerus. Kalu dipikir, bukankah anak termasuk rezeki, kenapa harus dihalangi?
semoga bermanfaat
Pil KB terbuat dari hormone buatan yang mencegah kehamilan melalui kerjasama dengan hormon-hormon alami tubuh dalam mencegah pertumbuhan. Pil KB merupakan cara kontrasepsi yang paling banyak digunakan, diperkirakan lebih dari 75% wanita mengkonsumsinya. Salah satu alasan seringnya digunakan pil KB karena merupakan yang paling sukses untuk ber KB. Dengan pemakaian yang tepat, rata-rata kesuksesan mencapai 99%.
Banyak keuntungan ber-KB dengan pil. Misalnya penyakit radang panggul (PID) yang dapat menyebabkan keridaksuburan dinyatakan jarang terjadi pada penggunanya. Sehingga para dokter menetapkan bahwa pil KB dapat mengurangi resiko kemunculannya hingga 50%. Menurut Ruberta Ness dari Universitas Pittsburg dan WebMD, wanita pengguna pil KB dapat mengalami penurunan resiko kanker indung telur sekitar 40%. Dengan catatan konsumsi 1-4 tahun.
Pil KB terkadang dihubungkan dengan adanya peredaan rasa sakit di penggul. Keuntungan potensial lain adalah naiknya kepadatan tulang. Namun, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk menentukan seberapa efektifkah pil KB dalam mencegah pengeroposan tulang secara keseluruhan. Mengkonsumsi pil KB selam 5 tahun atu lebih juga akan meningkatkan fertilitas. Namun dengan segala kenyamanan itu, pil ini juga punya daftar kekurangan. Silahkan disimak,
Pertama, banyak bukti kuat menunjukkanadamnya hubungan kuat antara pil KB dengan kanker payudara.
Lebih dari 100 ribu wanita berpartisipasi dalam penelitian jangka panjang yang diadakan oleh para ahli epidemiologi di Institute of Community Medicine, Norwegia. Delapan tahu setelah dimulainya penelitian itu, lebih dari seribu wanita mengidap kanker payudara. Dibandingkan dengan wanita yang tak pernah mengkonsumsinya, peningkatan kanker payudara ini sebesar 26%. Wanita yang masih mengkonsumsi pil ini menghadapi peningkatan sekitar 58%.
Meskipun risiko pada wanita diatas usia 45 tahun secara signifikan lebih tinggi, jika penelitian ini benar, kemungkinan kanker payudara di segala usia yang dikaitkan dengan pil KB adalah 15 %. Menurut Asosiasi Kanker Amerika, perkembangan jaringan dada ditentukan oleh hormone. Sehingga menjadikan obat-obatan yang mengandung hormone potensial menjadi ancaman.
Pil KB telah dihubungkan dengan suatu peningkatan risiko terkena kanker leher rahim pada wanita yang deserang Human Papilloma Virus (HPV). Menurut perbandingan dari 28 penelitian yang berbeda, resiko kanker leher rahim 2 kali lebih besar pada wanita pengguna pil KB selama lebih dari satu decade, di banding yang tak pernah mengkonsumsinya.
Pil KB diduga juga telah meningkatkan resiko stroke. Hormone esterogen yang terkandung dalam pil KB, telah diketahui sebagai salah satu faktor yang menaikkan bintik-bintik gumpalan darah. Jika bintik-bintik ini terjadi di otak, maka itulah yang menyebabkan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa resiko stroke bagi wanita yang minum pil KB, 2 kali lebih besar dibanding yang tidak. Menurut Klinik Mayo, mengkonsumsi pil dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan tekanan darah.
Juga, pil Kb telah dihubungkan dengan tingginya protein C-reaktif, suatu protein yang berhubungan dengan penyakit jantung. Pada sebuah penelitian baru-baru ini, wanita yang mengkonsumsi pil KB dinyatakan mempunyai protein ini 2 kali lebih banyak dalam darahnya, dibanding yang tidak. Pil KB secara potensial berhubungan dengan peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung. Bukti rinci tentang peningkatan resiko penyakit jantung akibat penggunaan pil ini,m saat ini kurang meyakinkan.
Pil KB juga berefek samping yang agak berat, diantaranya mual, hilang selera, sakit kepala, atau naiknya berat badan. Pada kasus yang jarang terjadi, wanita akan kelihatan berotot karena meningkatnya hormone testosterone yang disebabkan pil ini. Penelitian yang sedang berlanjut, juga menyimpulkan bahwa penggunaan pil KB akan menurunkan gairah seksual wanita. Para penenliti berteori bahwa hal ini, mungkin berkaitan dengan rendahnya hormone seks prioa (androgen) pada kebanyakan pengguna pil ini. Respon seksual wanita lebih besar dikarenakan hormone-hormon ini. Oleh karena itu, pil-pil yang mengandung sedikit hormone-hormon berpotensi menurunkan gairah seks wanita. Masih ingin menggunkan pil KB? Atau ganti kontrasepsi? Sebenarnya semua cara-cara KB punya resiko yang tidak kecil. Dalam Islam juga tidak dibenarkan mencegah kehamilan, kecuali dengan alasan-alasan yang telah ditetapkan. Islam juga punya cara KB alami, tetapi tidak mungkin dilakukan terus-menerus. Kalu dipikir, bukankah anak termasuk rezeki, kenapa harus dihalangi?
semoga bermanfaat
Advertisement